Jumat, 31 Mei 2013

Telapak tangan dan kaki sering keringatan? Hati-hati, itu merupakan pertanda jantung lemah. Anggapan begitu beredar cukup luas di masyarakat. Tapi, benarkah anggapan tersebut?

Dalam kondisi normal, keringat yang keluar sekitar 50 cc per jam. Jumlah ini akan berkurang atau bertambah jika ada faktor-faktor berikut: suhu lingkungan yang tinggi, gangguan dalam penyerapan air pada ginjal (gagal ginjal), kelembapan udara, aktivitas tubuh yang meningkat sehingga proses metabolisme berlangsung lebih cepat untuk menghasilkan energi, gangguan emosional, dan menyempitnya pembuluh darah akibat rangsangan pada saraf simpatik. Penyebab keringat berlebihan hingga saat ini belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan gangguan dan hiperaktifitas pada mata rantai saraf simpatik sebagai pengendalikan pembentukan keringat atau hiperaktifitas pada kelenjar keringatnya itu sendiri. Satu keluhan tersebut tidak dapat memastikan penyebabnya, mungkin bisa saja karena anda sedang stres sehingga stimulasi hormon menjadi meningkat dan timbul keringat banyak. Faktor lain yang bisa juga menyebabkan tangan mudah berkeringat, misalnya ada gangguan di jantung atau di lambung.

Untuk mengetahuinya diperlukan pemeriksaan yang lebih spesifik baik oleh dokter spesialis maupun melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk menyembuhkannya harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Di samping itu, cobalah anda lihat pada jari kelingking dan jari tengah, bila jari-jari tersebut terlihat bengkok (tidak semestris) mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam dan pembungkus jantung. Sedangkan telapak tangan berpeluh menandakan seseorang mengalami gangguan pada selaput jantung, paru-paru, sesak nafas dan stres.

Sangat dianjurkan agar anda memperbanyak minum air putih, hal ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh anda akibat keringat yang sering keluar tersebut, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas mekanisme kerja organ-organ tubuh yang memang memerlukan banyak cairan untuk melakukan fungsinya.

Tapi menurut dr Een Hendarsih SpPD, dalam dunia kedokteran dikenal dua kategori hiperhidrosis (keringat berlebih). Yakni, sistemik dan lokal. Kasus sering keringatan hanya di bagian telapak tangan dan kaki termasuk hiperhidrosis lokal. ''Tidak hanya telapak tangan dan kaki, keringat berlebih bisa juga terjadi di bagian ketiak,'' tambahnya. Penyebabnya, lanjut dokter spesialis penyakit dalam RSU Haji Surabaya itu, biasanya berkaitan dengan faktor psikologis. Misalnya, takut, cemas, atau khawatir berlebihan. Kondisi begitu memengaruhi sistem saraf simpatis dan memacu kelenjar keringat untuk berproduksi lebih banyak. Terjadilah hiperhidrosis.

''Hiperhidrosis lokal tidak berbahaya. Paling kita jadi tidak nyaman saat menulis atau berjabat tangan bila tangan berkeringat terus,'' katanya.

Bagaimana dengan hiperhidrosis sistemik? Kalau itu yang terjadi, kata kepala bagian penyakit dalam RSU Haji tersebut, tidak hanya telapak tangan, kaki, dan ketiak yang berkeringat, seluruh tubuh pun keringatan. ''Tapi, itu juga bukan gejala utama lemah jantung seperti anggapan yang beredar di masyarakat,'' jelasnya.

Hipertiroidisme (Gondokan)
Hiperhidrosis sistemik, lanjut Een, bisa jadi pertanda pasien mengalami hipertiroid. Yakni, suatu kondisi akibat peningkatan kadar hormon tiroid yang berfungsi mengendalikan kecepatan metabolisme (fungsi kimia) tubuh. Jika seseorang mengalami hipertiroid, metabolisme tubuh jadi lebih cepat. ''Itu yang membuat kelenjar keringat berproduksi lebih banyak,'' kata Een.

Hipertiroid juga membuat jantung berdetak lebih cepat, jika dibandingkan dengan detak jantung normal. Een menduga, kondisi inilah yang memunculkan anggapan bahwa sering keringatan merupakan pertanda lemah jantung. Telapak tangan dan kaki berkeringat, lanjut dia, juga bukan merupakan pertanda seseorang rentan mengalami serangan jantung. Menurut dokter 40 tahun itu, serangan jantung diiringi gejala nyeri pada dada. Rasa nyeri tersebut meningkat bila aktivitas banyak dan mereda ketika istirahat. Selain itu, ada juga gejala keluar keringat dingin dan sesak nafas.

''Kalau hanya keluar keringat, itu bukan pertanda seseorang rawan mengalami serangan jantung. Jadi, anggapan yang berkembang di masyarakat itu tak sepenuhnya benar,'' imbuh dokter alumnus FK UGM tersebut.

Meski begitu, jika ada riwayat sakit jantung pada keluarga, penderita hiperhidrosis dianjurkan memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung. Tujuannya, memastikan sekaligus menegakkan diagnosis. ''Dengan begitu, bila ada risiko sakit jantung, bisa segera ditangani,'' kata Een.
CiriCara.com – Jantung merupakan sekumpulan otot yang berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi jantung yaitu memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas. Lemah jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak normal akibat menurunnya fungsi jantung dalam memompa darah. Lemah jantung biasanya dialami seseorang setelah sakit atau ada kondisi tertentu yang merusak organ jantung. Semakin besar otot jantung, semakin menurun pula kemampuannya untuk memompa darah. Dilansir Ucsfhealth.org, inilah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung: 1. Sesak napas Saat fungsi jantung mulai melemah, darah kembali ke dalam pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, sistem pernapasan menjadi terganggu atau kesulitan bernapas. Gejala sesak napas ini biasanya muncul saat Anda sedang berolahraga atau melakukan kegiatan lain. 2. Nafsu makan menurun Saat sistem jantung dan pencernaan telah bekerja keras tapi gagal untuk menerima suplai darah yang sehat, akibatnya adalah munculnya rasa mual atau kenyang walaupun Anda belum makan. Nafsu makan yang menurun bisa menyebabkan berat badan Anda berkurang dengan cepat. 3. Kelelahan Menurunnya kemampuan jantung membuat organ penting ini tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Akibatnya, darah dialihkan dari bagian yang kurang penting dari tubuh, seperti lengan dan kaki untuk memasok ke daerah yang lebih penting, seperti jantung dan otak. Hal ini mengakibatkan penderita lemah jantung sering merasa kelelahan terutama pada bagian kaki dan lengan, serta kesulitan untuk berjalan, naik tangga, dan membawa beban berat. 4. Batuk kronis Adanya penumpukan cairan di paru-paru bisa menyebabkan batuk sulit untuk disembuhkan. Terkadang, paru-paru menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah. Itulah yang bisa dinamakan batuk yang kronis. 5. Detak jantung cepat dan tak teratur Jantung bisa mempercepat denyut nadi untuk mengimbangi ketidakmampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita lemah jantung akan merasakan detak jantung yang kadang tidak teratur. 6. Gangguan berpikir Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah, seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak bisa menganggu daya ingat seseorang atau dinamakan dengan disorientasi. Namun, penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya. 7. Penumpukan cairan atau pembengkakan Aliran darah ke ginjal akan terganggun dan ginjal akan memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya adalah akan terjadi pembengkakan. Kondisi seperti itu biasanya terjadi pada pergelangan tangan dan kaki. Itulah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung. Jika ciri-ciri tersebut Anda alami, maka segera perbaiki kinerja jantung. Caranya adalah dengan memulai hidup sehat untuk tidak merokok, rajin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, dan lain sebagainya. Dengan begitu, jantung Anda akan sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit lainnya. (NR)

Read more at: http://ciricara.com/2013/01/02/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-lemah-jantung/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara: Ciri-ciri Anda Mengalami Lemah Jantung January 2, 2013 in Kesehatan CiriCara.com – Jantung merupakan sekumpulan otot yang berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi jantung yaitu memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas. Lemah jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak normal akibat menurunnya fungsi jantung dalam memompa darah. Lemah jantung biasanya dialami seseorang setelah sakit atau ada kondisi tertentu yang merusak organ jantung. Semakin besar otot jantung, semakin menurun pula kemampuannya untuk memompa darah. Dilansir Ucsfhealth.org, inilah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung: 1. Sesak napas Saat fungsi jantung mulai melemah, darah kembali ke dalam pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, sistem pernapasan menjadi terganggu atau kesulitan bernapas. Gejala sesak napas ini biasanya muncul saat Anda sedang berolahraga atau melakukan kegiatan lain. 2. Nafsu makan menurun Saat sistem jantung dan pencernaan telah bekerja keras tapi gagal untuk menerima suplai darah yang sehat, akibatnya adalah munculnya rasa mual atau kenyang walaupun Anda belum makan. Nafsu makan yang menurun bisa menyebabkan berat badan Anda berkurang dengan cepat. 3. Kelelahan Menurunnya kemampuan jantung membuat organ penting ini tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Akibatnya, darah dialihkan dari bagian yang kurang penting dari tubuh, seperti lengan dan kaki untuk memasok ke daerah yang lebih penting, seperti jantung dan otak. Hal ini mengakibatkan penderita lemah jantung sering merasa kelelahan terutama pada bagian kaki dan lengan, serta kesulitan untuk berjalan, naik tangga, dan membawa beban berat. 4. Batuk kronis Adanya penumpukan cairan di paru-paru bisa menyebabkan batuk sulit untuk disembuhkan. Terkadang, paru-paru menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah. Itulah yang bisa dinamakan batuk yang kronis. 5. Detak jantung cepat dan tak teratur Jantung bisa mempercepat denyut nadi untuk mengimbangi ketidakmampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita lemah jantung akan merasakan detak jantung yang kadang tidak teratur. 6. Gangguan berpikir Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah, seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak bisa menganggu daya ingat seseorang atau dinamakan dengan disorientasi. Namun, penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya. 7. Penumpukan cairan atau pembengkakan Aliran darah ke ginjal akan terganggun dan ginjal akan memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya adalah akan terjadi pembengkakan. Kondisi seperti itu biasanya terjadi pada pergelangan tangan dan kaki. Itulah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung. Jika ciri-ciri tersebut Anda alami, maka segera perbaiki kinerja jantung. Caranya adalah dengan memulai hidup sehat untuk tidak merokok, rajin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, dan lain sebagainya. Dengan begitu, jantung Anda akan sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit lainnya. (NR)

Read more at: http://ciricara.com/2013/01/02/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-lemah-jantung/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara: Ciri-ciri Anda Mengalami Lemah Jantung January 2, 2013 in Kesehatan CiriCara.com – Jantung merupakan sekumpulan otot yang berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi jantung yaitu memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas. Lemah jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak normal akibat menurunnya fungsi jantung dalam memompa darah. Lemah jantung biasanya dialami seseorang setelah sakit atau ada kondisi tertentu yang merusak organ jantung. Semakin besar otot jantung, semakin menurun pula kemampuannya untuk memompa darah. Dilansir Ucsfhealth.org, inilah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung: 1. Sesak napas Saat fungsi jantung mulai melemah, darah kembali ke dalam pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, sistem pernapasan menjadi terganggu atau kesulitan bernapas. Gejala sesak napas ini biasanya muncul saat Anda sedang berolahraga atau melakukan kegiatan lain. 2. Nafsu makan menurun Saat sistem jantung dan pencernaan telah bekerja keras tapi gagal untuk menerima suplai darah yang sehat, akibatnya adalah munculnya rasa mual atau kenyang walaupun Anda belum makan. Nafsu makan yang menurun bisa menyebabkan berat badan Anda berkurang dengan cepat. 3. Kelelahan Menurunnya kemampuan jantung membuat organ penting ini tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Akibatnya, darah dialihkan dari bagian yang kurang penting dari tubuh, seperti lengan dan kaki untuk memasok ke daerah yang lebih penting, seperti jantung dan otak. Hal ini mengakibatkan penderita lemah jantung sering merasa kelelahan terutama pada bagian kaki dan lengan, serta kesulitan untuk berjalan, naik tangga, dan membawa beban berat. 4. Batuk kronis Adanya penumpukan cairan di paru-paru bisa menyebabkan batuk sulit untuk disembuhkan. Terkadang, paru-paru menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah. Itulah yang bisa dinamakan batuk yang kronis. 5. Detak jantung cepat dan tak teratur Jantung bisa mempercepat denyut nadi untuk mengimbangi ketidakmampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita lemah jantung akan merasakan detak jantung yang kadang tidak teratur. 6. Gangguan berpikir Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah, seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak bisa menganggu daya ingat seseorang atau dinamakan dengan disorientasi. Namun, penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya. 7. Penumpukan cairan atau pembengkakan Aliran darah ke ginjal akan terganggun dan ginjal akan memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya adalah akan terjadi pembengkakan. Kondisi seperti itu biasanya terjadi pada pergelangan tangan dan kaki. Itulah ciri-ciri Anda mengalami lemah jantung. Jika ciri-ciri tersebut Anda alami, maka segera perbaiki kinerja jantung. Caranya adalah dengan memulai hidup sehat untuk tidak merokok, rajin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, dan lain sebagainya. Dengan begitu, jantung Anda akan sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit lainnya. (NR)

Read more at: http://ciricara.com/2013/01/02/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-lemah-jantung/
Copyright © CiriCara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar